3 Kiat Menyiapkan Keuangan Untuk Berbelanja Rumah

Jakarta –
Masih banyak orang yang ragu-ragu dalam menyanggupi keperluan huniannya, apakah sewa atau beli? Masing-masing pasti punya pertimbangan tersendiri. Dari mulai keperluan ruangan yang banyak, atau residensial yang diseleksi mesti bersahabat kawasan kerja. Juga ada pertimbangan harga dan daya beli masing-masing. Namun apapun alasannya, memiliki rumah diandalkan bisa jadi investasi di masa depan.
Demikian setidaknya menyerupai disampaikan perencana keuangan bersertifikat dan salah satu pendiri dan CEO dari Collective Wealth Partners, Kamila Elliott. Menurutnya kepemilikan rumah dapat menjadi cara yang anggun untuk membangun kekayaan dan mempertahankan stabilitas keuangan rumah tangga.
Karena, dengan memiliki rumah, Kamu bisa terhindar dari risiko peningkatan harga sewa rumah dan ongkos tidak disangka-sangka yang lain menyerupai ongkos pindahan dan lainnya.
Bаса jugа: Tanggal 22 Juli Memperingati Apa?
Stabilitas keuangan yang bagus bisa menolong kau menyusun planning keuangan yang lebih baik pula.
“Jika bermaksud untuk berada di area tersebut selama lima tahun, menggemari rumah tersebut, dan sudah menghasilkan budget untuk sungguh-sungguh menganggap semua ongkos kepemilikan rumah, aku percaya berbelanja rumah kini yakni wangsit yang bagus,” kata Elliott dikutip dari CNBC, Senin (24/7/2023).
Bаса jugа: wikipedia
Dengan demikian, penduduk bisa mempertahankan stabilitas keuangan mereka dalam jangka panjang. Tapi, perlu diingat, memiliki rumah bukan hal yang mudah. Menjawab itu, ada kiat yang diberikan Elliott untuk menolong kandidat pembeli rumah meraih tujuan besar keuangan mereka:
1. Menabung untuk DP dan Biaya Awal
Salah satu cara untuk berbelanja rumah yakni menabung. Semakin mahalnya harga rumah, kewajiban mengeluarkan duit uang wajah (DP) juga menjadi halangan penduduk yang ingin berbelanja rumah. Apalagi bagi kaum milenial dan Gen-Z yang rata-rata gres mulai meniti karir.
Nah, solusinya yakni menabung. Sisihkan sebagian penghasilan untuk menabung demi bisa mengeluarkan duit uang wajah (DP) rumah impianmu. Usahakan jangan boros. Jangan dahulu berbelanja barang-barang yang tidak perlu. Sisihkan duit untuk investasi jauh lebih baik dibanding berbelanja barang yang sifatnya konsumtif.
2. Antisipasi Biaya Kepemilikan Rumah yang Tidak Terduga
Dengan banyaknya kota yang mengoptimalkan pajak properti, kandidat pemilik rumah semestinya mengantisipasi peningkatan ongkos tersebut. Selain itu, kau mesti mengantisipasi pembayaran pajak properti, perabotan, dan kondisi darurat tak terduga lainnya.
Pastikan kau memiliki cukup likuiditas untuk mengatasi pengeluaran suplemen tersebut selaku pemilik rumah.
3. Cari Metode Pembelian Rumah yang Sesuai Kemampuan dengan KPR Bank BTN
Meskipun harga rumah dan suku bunga tinggi, masih ada kemungkinan kandidat pembeli rumah berbelanja dengan dana yang ada dikala ini. Kamu bisa berbelanja rumah dengan cara mencicil. Bank menawarkan layanan pembelian rumah dengan cara mencicil menggunakan KPR. Dengan KPR, kau bisa secepatnya memiliki rumah dengan dana yang tidak terlampau besar. Hanya perlu mempersiapkan duit wajah dan ongkos KPR. Sisanya dilunasi dengan cara mencicil.
Kamu juga bisa mengajukan KPR secara online dari Bank BTN dengan klik tautan ini