Kendaraan Niaga

Penjualan Kendaraan Komersial Menurun, Ini Impian Pabrikan Ke Pemerintah

PT KTB, biro resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia, secara resmi meluncurkan truk listrik, eCanter di pasar Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (17/7/2024).
Mitsubishi Fuso Foto: Andhika Prasetia

Jakarta

Penjualan kendaraan beroda empat komersial dinilai bakal menurun layaknya kendaraan penumpang pada 2024. Seperti yg dialami PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), selaku Agen Pemegang Merek (APM) Fuso truk dan bus di Indonesia. Untuk itu, tugas pemerintah dinilai sungguh utama, untuk bisa menampilkan stimulus biar industri otomotif pada kendaraan komersial kembali bergarirah.

Hal ini disampaikan General Manager Business Communication PT KTB, Sudaryanto. Menurut dirinya, pemerintah mempunyai pekerjaan besar dalam melahirkan kebijakan yang positif, buat dapat menampilkan stimulus dalam mengembangkan industri kendaraan komersial.

“Kalau pemerintah mungkin dari tingkat suku bunga (memberikan suku bunga yang bersahabat), itu mensugesti juga (berperan dalam mengembangkan industri kendaraan komersial),” ujar laki-laki yg kerap disapa Toto.

Baca juga: Penjualan Mobil Komersial Melempem!

Meski demikian Toto juga menyadari dikala ini banyak para pelaku kerja keras yang memerlukan kendaraan komersial masih menyaksikan suasana politik, kestabilan keamanan, dan yang lain-lainnya buat dapat sedang transaksi kendaraan komersial.

“Sekarang orang masih menanti kepastian, kepastian perizinan kerja keras lanjut atau tidak, penguasaha rata-rata masih menunggu, tadi kebijakan pemerintahan. Apakah ini proyek jalan tol lanjut atau tak? Apakah pembangunan IKN masih jor-joran (masih tinggi), usahawan masih banyak yang menanti aneka macam kebijakan. Kaprikornus bisa dibilang para penguasaha juga masih Wait and see lah istilahnya,” Toto menambahkan.

Lihat Lebih Dekat Truk Listrik Fuso eCanter di GIIAS 2024 Foto: Andhika Prasetia

Toto kembali memprediksi, selain kebijakan pemerintah yang bisa mengembangkan stimulus, dirinya juga menyadari bunga yg rendah dari forum pembiayaan bisa ikut mengembangkan pemasaran kendaraan komersial.

“Mungkin jikalau diturunin (suku bunga) nanti ikut mempunyai pengaruh kasatmata juga pada kesanggupan penguasaha, sebab cicilannya dapat turun. Dan ini tergantung forum pembiayaan,” kata Toto.

Baca juga: Pelajaran dari Truk Rem Blong Timpa Minibus yg Tewaskan Dua Orang

Meski demikian, Toto optimis tidak akan merubah target pemasaran kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia.

“Untuk target pemasaran kalian masih sama, belum ada koreksi. Sasaran kita itu menguasai market share hingga 39 persen. Selain itu target kendaraan komersial juga tidak ada koreksi dari Gaikindo, artinya seluruhnya masih sama tak ada koreksi target penjualan,” tutup Toto.

20D

1.000 Truk Bersatu: Jambore Nasional Canter Mania ke-11

20D

1.000 Truk Manunggal: Jambore Nasional Canter Mania ke-11


fusopt ktbmitsubishi fuso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *