Apakah Permulaan Puasa 2025 Akan Berbeda? Ini Prediksi Pemerintah-Muhammadiyah

21 Februari 2025 Puteri

Kalender Hijriah 2025. (Foto: Dok. Kementerian Agama Republik Indonesia)

Daftar Isi

Prediksi Pemerintah Awal Puasa 2025
Prediksi Muhammadiyah Awal Puasa 2025
Prediksi NU Awal Puasa 2025
Jadwal Sidang Isbat Ramadhan 2025

Jogja –

Awal puasa Ramadhan senantiasa jadi topik perbincangan hangat tiap tahun. Pasalnya, penetapan pemerintah sanggup jadi berlainan dengan Muhammadiyah ataupun Nahdlatul Ulama (NU). Jadi, apakah permulaan puasa 2025 mulai berbeda?

Sebagai keterangan, di Indonesia terdapat tiga tata cara yang lazim dipakai untuk menyeleksi Ramadhan. Dirujuk dari buku Pedoman Lengkap Puasa Ramadhan Menurut Al-Qur’an dan Sunnah oleh Abu Abdillah Syahrul Fatwa dan Abu Ubaidah Yusuf, pertama, rukyatul hilal atau penelitian bulan sabit baru. Dalam prosesnya, hilal diperhatikan dengan mata telanjang ataupun tunjangan alat, menyerupai teleskop.

Metode kedua yaitu penggenapan alias istikmal Syaban. Cara ini dipraktekkan apabila hilal tak sanggup terlihat akhir sebuah hal, menyerupai mendung. Bila menghadapi suasana tersebut, Syaban digenapkan menjadi 30 hari sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

ØµÙÙÙÙÙØ§ ÙÙØ±ÙØ¤ÙÙÙØªÙÙÙØ ÙÙØ£ÙÙÙØ·ÙØ±ÙÙØ§ ÙÙØ±ÙØ¤ÙÙÙØªÙÙÙØ ÙÙØ¥ÙÙÙ ØºÙÙÙÙ Ø¹ÙÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ£ÙÙÙÙÙÙÙÙØ§ Ø¹ÙØ¯ÙÙØ©Ù Ø´ÙØ¹ÙØ¨ÙØ§ÙÙ Ø«ÙÙÙØ§Ø«ÙÙÙÙ

Artinya: “Berpuasalah kita alasannya merupakan menyaksikan hilal dan berbukalah (berhari raya) alasannya merupakan menyaksikan hilal. Jika permulaan bulan samar untuk kalian, maka genapkanlah Syaban sampai tiga puluh hari.” (HR Bukhari no 1909 dan Muslim no 1081)

Terakhir, ada tata cara hisab yang memiliki arti penghitungan. Persis dengan namanya, cara memutuskan Ramadhan ini yaitu lewat hitungan ilmu astronomi atau falak. Selain dipakai bagi menetapkan Ramadhan, tata cara ini juga dipakai dalam penyusunan kalender hijriah.

Lalu, bagaimana dengan prediksi puasa 2025? Apakah pemerintah, Muhammadiyah, dan NU memperkirakan tanggal permulaan puasa yg sama? Begini pembahasan ringkasnya yang sudah detikJogja siapkan.

Prediksi Pemerintah Awal Puasa 2025

Perkiraan pemerintah seputar permulaan puasa Ramadhan 2025 sanggup detikers simak dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yg diterbitkan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, tertulis bergotong-royong 1 Ramadhan 1446 H bertepatan dengan 1 Maret 2025.

Di samping permulaan puasa, Idul Fitri alias Idulfitri 2025 diprediksi jatuh pada 31 Maret 2025. Artinya, menurut prediksi pemerintah, Ramadhan 1446 Hijriah mulai berjalan selama 30 hari genap.

Prediksi Muhammadiyah Awal Puasa 2025

Karena memedomani tata cara hisab, Muhammadiyah sudah memutuskan tanggal permulaan dua bulan penting dalam kalender Hijriah, menyerupai Ramadhan dan Syawal, sejak lama. Ketetapan tersebut tertera dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 ihwal Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah.

Berdasar pencarian detikJogja dalam dokumen tersebut, Muhammadiyah memutuskan 1 Ramadhan 1446 H pada Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 M. Adapun Idul Fitrinya, tiba pada Senin Pahing, 31 Maret 2025 M.

“Di kawasan Indonesia tanggal 1 bulan pahala 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 M,” suara keterangan dalam maklumat yang diteken di Jogja (28/1/2025) tersebut.

Prediksi NU Awal Puasa 2025

Sampai sekarang, LF PBNU (Forum Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) belum memamerkan tanggal niscaya maupun prediksi permulaan Ramadhan 2025. Adapun selaku gambaran, dalam kalender terbitan PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Kabupaten Kudus, permulaan Ramadhan 1446 H tertulis jatuh pada 1 Maret 2025.

Namun, kepastian perihal tanggal puasa NU gres sanggup didapat pada final Syaban. Pasalnya NU menggunakan tata cara rukyatul hilal dan jikalau tak memungkinkan, tata cara istikmal. Oleh alasannya merupakan itu, keputusan permulaan puasa maupun Idul Fitri NU dan pemerintah tidak jarang berkesesuaian.

Akhir kata, sanggup dibilang bergotong-royong tahun ini, penduduk Indonesia kemungkinan akan mulai berpuasa pada tanggal yang sama, yaitu 1 Maret 2025. Hanya saja, ketetapan niscaya gres sanggup diperoleh setelah sidang isbat Kementerian Agama dilangsungkan pada 28 Februari 2025 mendatang.

Jadwal Sidang Isbat Ramadhan 2025

Dilansir laman resmi Kementerian Agama, sidang isbat Ramadhan 1446 Hijriah akan dilakukan pada 28 Februari 2025, bertepatan dengan 29 Syaban. Sidang ini akan digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini mulai didatangi oleh banyak sekali pihak, tergolong perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, piawai falak, serta perwakilan dari dewan perwakilan rakyat dan Mahkamah Agung,” terang Abu Rokhmad, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Senin (10/2/2025).

Menariknya, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, mengemukakan bergotong-royong ijtimak akan terjadi pada Jumat 28 Februari 2025 berdasar data hisab. Pada hari yg sama, ketinggian hilal seluruh kawasan Indonesia telah ada di atas ufuk.

“Dengan patokan ini, secara astronomi, ada indikasi berdampak bahwa hilal akan kelihatan. Namun, keputusan balasannya kita tunggu menurut hasil sidang isbat yang mau diumumkan menteri agama,” terang Arsad.

Sebagai informasi, terdapat 3 acara dalam sidang isbat Ramadhan 2025, yakni:

Pemaparan data posisi hilal hasil hitungan astronomi.
Verifikasi hasil rukyatul hilal dari titik pemantauan.
Musyawarah dan pengambilan keputusan.

Demikian pembahasan lengkap perihal permulaan puasa Ramadhan 2025 yang dalam waktu dekat tiba. Akhir kata, berdasar prediksi dari pemerintah, Muhammadiyah, dan NU, ada indikasi bahwa puasa akan dimulai serempak per 1 Maret 2025 mendatang.