Berita Ekonomi Bisnis

Badung Dirancang Jadi Sentra Kesibukan Nasional Dan Rekreasi Kelas Dunia

Wabup Ketut Suiasa mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektor bareng  Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di Aula Prona, Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis (19/12/2024). (Dok Prokompim Badung)
Foto: Wabup Ketut Suiasa mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektor bareng Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di Aula Prona, Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis (19/12/2024). (Dok Prokompim Badung)

Badung

Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melayang ke Jakarta untuk membahas penyusunan rencana rincian pembangunan kawasan tersebut, Kamis (19/12/2024). Mereka berjumpa Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR BPN), Dwi Hariawan.

Pada konferensi itu, pemerintah menyodorkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) wacana Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Badung Tahun 2024-2044. Salah satu poinnya, kesiapan Badung selaku destinasi rekreasi mewah internasional dan sentra kesibukan nasional.

Baca juga: Realisasi Sidi Kumbara Hampir 100 Persen, BPD Bali Lanjutkan Tahun Depan

“RTRW Kabupaten Badung Tahun 2024-2044 dirancang dengan tujuan merealisasikan Badung selaku sentra kesibukan nasional dan destinasi pariwisata internasional. Tentu ini mesti berkualitas, berdaya saing, dan berjati diri budaya Bali,” ungkap Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam siaran pers, Jumat (20/12/2024).

Suiasa memaparkan, Pemkab Badung menggarisbawahi beberapa informasi strategis dan dinamika pembangunan di wilayah mereka. Dia bilang ada pembiasaan referensi ruang Badung dengan menyelaraskan planning referensi tata ruang Kabupaten Badung dengan kebijakan tata ruang nasional, provinsi, dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Isu pembangunan infrastruktur di Badung juga menjadi pokok bahasan dalam konferensi itu. Menurutnya, pemerintah sudah menjalankan kerja sama buat pengadaan metode transportasi massal terbaru menyerupai misalnya MRT dan subway Bali bagi mendukung konektivitas antarwilayah.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan mulai ada dibangun saluran gres berupa jalan tol. Begitu juga kawasan strategis Badung dengan konsentrasi kepada pengembangan kawasan agropolitan di wilayah utara buat mendukung pertanian berkesinambungan dan agribisnis.

“Penguatan kawasan prima Kota Mangupura selaku sentra pemerintahan, perdagangan, dan jasa terpadu di tingkat kabupaten. Sedangkan kawasan pariwisata meliputi Kuta, Canggu, Nusa Dua, sampai kawasan rekreasi budaya menyerupai Pura Uluwatu,” sambung Suiasa.

Ia kembali menegaskan, RTRW 2024-2044 selaku landasan strategis untuk menetapkan pembangunan di Gumi Keris -sebutan Badung- mampu terarah dan berkesinambungan berbasis kesibukan pertanian, perdagangan, jasa, dan pariwisata. Menurut dia, RTRW ini selaku navigasi yg memandu arah pembangunan wilayah mereka.

Baca juga: Penutupan Bupati Badung Cup 2024, Giri Prasta Serukan Semangat Sportivitas

Dirjen Tata Ruang, Dwi Hariawan, mengapresiasi dokumen RTRW Badung yg menurutnya disusun sungguh visioner dan berbasis data. Dwi menegaskan, RTRW bukan hanya menjadi bimbingan pembangunan wilayah.

“Tetapi ini citra kesepakatan Kabupaten Badung untuk mempertahankan keseimbangan. Yaitu antara pengembangan wilayah dan pelestarian lingkungan,” kata Dwi Hariawan.

20D

Video: Niat Mengganjal Truk yang Terperosok, Pria di Bali Tewas Tergencet

20D

Video: Niat Mengganjal Truk yang Terperosok, Pria di Bali Tewas Tergencet


badungpusat kesibukan nasionalwisata kelas dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *