Bahlil: Saya Disokong Pemerintah Maju Ketum Golkar, Kok Dinyatakan Salah?

Jakarta –
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkit sejumlah tokoh terdahulu yang senantiasa sanggup pertolongan pemerintah sampai sanggup menjadi Ketua Umum Golkar. Bahlil mempertanyakan kenapa dirinya dianggap salah di saat menjalankan hal yang serupa dengan para ketum Golkar terdahulu.
Hal itu dibilang Bahlil dalam pemaparan visi misinya di program Munas Partai Golkar, di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024). Bahlil mulanya menerangkan sulitnya masuk kepengurusan DPP Golkar. Ia pun bertekad buat berjuang melalui Himpunan Mahasiswa Pemuda Indonesia (Hipmi) dan masuk pemerintah.
“Setelah aku fight di Hipmi kemudian saya berproses masuk pemerintah, aku bilang apakah tahu sudah barang ini, ini momen sempurna bagi bersaing di Partai Golkar,” ujarnya.
Baca juga: Istana soal Isu Jokowi Kaprikornus Ketua Wanbin Golkar: Tanya Orang-orang Politik |
Bahlil lantas mengungkit para tokoh terdahulu yang bersahabat dengan pemerintah dan sanggup menjadi ketua umum. Ia menyebut mulai dari Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie (Ical), sampai Airlangga Hartarto.
“Jusuf Kalla menang ada kedekatan dengan pemerintah, begitu simpulan timbul Pak Aburizal Bakrie fight dengan Pak Surya Paloh, Pak Surya Paloh sanggup dukung Pak JK namun sudah simpulan jadi wapres, Pak Ical disokong oleh Pak SBY dan kemudian menang,” ujarnya.
“Setelah Pak Ical simpulan timbul Pak Setya Novanto, posisi Pak Setnov bersahabat dengan Pak JK juga, begitu simpulan zaman Pak Airlangga, Pak Airlangga juga menang alasannya bersahabat dengan Pak Presiden (Jokowi) alasannya selaku Menko Perekonomian,” lanjut Bahlil.
Lalu dikala ini timbul Bahlil yg ingin bersaing jadi Ketum Golkar. Namun, Bahlil heran dianggap salah dikala sanggup pertolongan pemerintah.
“Nah kemudian saya timbul menjadi salah satu kompetitor. Mazhab aku sebenarnya mazhab kompetisi. Karena sebenarnya aku lahir sungguh-sungguh berjuang, untuk memperoleh sebuah rejeki,” kata Bahlil.
Baca juga: Bahlil Cerita Bertekad Ingin Pimpin Golkar Usai Kalah Kaprikornus Ketum AMPI 2010 |
“Ketika proses Munas Golkar kali ini, aku pun dianggap mendapat pertolongan pemerintah, dan dianggap itu salah. Pertanyaannya yakni kenapa calon-calon terdahulu tak dinyatakan salah, kok saya dinyatakan salah?” tambahnya.
Bahlil pun mempertanyakan hal tersebut. Bahlil mengajukan pertanyaan apakah aspek alasannya dirinya yakni bukan anak dari siapa-siapa.
“Apa yg menghasilkan menyerupai itu? Apakah alasannya memang saya kader dari ufuk timur yang bukan anak siapa-siapa di Jakarta ini? Apakah memang pengelola Dewan Perwakilan Daerah I se-Indonesia dihentikan mencalonkan diri selaku ketua lazim DPP Golkar,” sebutnya.
Simak Video: Tok! Bahlil Lahadalia Resmi Kaprikornus Ketua Generik Partai Golkar
bahlil lahadaliagolkarpartai golkarketum golkar bahlil lahadalia