Berita Ekonomi Bisnis

Fx Rudy Sebut Pembangunan Masjid Sriwedari Pr Pemerintah Solo Selanjutnya

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dijumpai di rumahnya, Senin (3/2/2025).
Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dijumpai di rumahnya, Senin (3/2/2025). Foto: Tara Wahyu/detikJateng

Solo

Mantan Wali Kota Solo yang juga ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyebut masih ada PR atau pekerjaan rumah untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo selanjutnya. Politisi yg bersahabat disapa FX Rudy itu menyebut PR tersebut adalah mengenai pembangunan Masjid Sriwedari yang mangkrak sejak lama.

Rudy menyampaikan, selaku partai yang berada di luar pemerintahan mulai tetap mengkritisi kebijakan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo terpilih, Respati Ardi-Astrid Widayani apabila tidak untuk masyarakat.

“Untuk jadwal kepentingan penduduk kalian dukung dan untuk hal-hal perlu dikritisi ya kami kritisi. Namun mengkritisi tak sekadar waton beda (karena beda) namun mesti milik penyelesaian gitu hlo,” katanya dijumpai di kediamannya, Pucangsawit, Jebres, Senin (3/2/2025).

Baca juga: Pemkot Terbuka Kongres PDIP di Gelar di Solo, Tawarkan Pakai Stadion Manahan

FX Rudy mengatakan bahwa di pemerintahan berikutnya masih ada sejumlah PR yang mesti diselesaikan. Pertama mengenai Simpang Joglo yang masih banjir dan kedua, pembangunan GOR Indoor Manahan yg belum rampung.

“Yang ketiga PR Masjid Sriwedari itu mesti diselesaikan. Itu apa pun yang dijalankan oleh Walkot sebelumnya, pertama evakuasi aset, yang kedua selaku janjinya Pak Jokowi (Joko Widodo) waktu jadi Wali Kota,” ujarnya.

Ia menceritakan permulaan mula pembangunan Masjid Sriwedari tersebut. Menurutnya, masjid tersebut dulunya diminta oleh habaib Solo, Habib Novel Alaydrus, ke Jokowi ketika masih menjadi Wali Kota Solo.

“Dulu Habib Novel minta masjid di jalan protokol, dia (Jokowi) mengiyakan, nggak punya tanah to yang di protokol, Slamet Riyadi. Akhirnya kalian milik tanah di Sriwedari, sebab wilayah cagar budaya hanya boleh diperuntukkan, seni budaya, pendidikan dan keagamaan,” bebernya.

Meski asetnya sudah diserahkan pemkot Solo, Rudy menyebut bahwa Wali Kota Solo nanti bisa melanjutkan pembangunan Masjid Sriwedari.

“Kan telah diserahkan ke pengadilan, iya itu aset negara, aset pemerintah bukan aset saya. Bukan aset aku. Ya paling tak nanti pemerintah Walkot (baru) memanggil panitia untuk bagaimana mengakhiri Masjid Sriwedari,” urainya.

“(Sampai mampu digunakan) Iya. Yang utama aset sudah punya Pemkot. (Pemerintahan nanti melanjutkan) Iya memanggil panitianya buat bagaimana cara mengakhiri masjid tersebut,” terangnya.

Di segi yang lain, Rudy memastikan bahwa tidak ada posisi oposisi di pemerintahan mendatang. Menurutnya, partainya mulai tetap mengkritisi meskipun berada di luar pemerintahan.

“(Jadi oposisi) Kan nggak ada oposisi, yang ada bagaimana upaya bagi pemerintahan di Kota Solo ini yang notabene apa yg dijalankan Wali Kota dan apa yang berpihak terhadap rakyat yang kita dukung. Ya mengkritisi wajib nho. Wong saya ndek mben yo dikritisi kok (aku lalu juga dikritisi), biasa kalian, biasa di hebat di dalam,” pungkasnya.

Berdasarkan catatan detikJateng 5 Juni 2022, diketahui, pembangunan masjid yang berada di wilayah Taman Sriwedari itu dijadwalkan menghabiskan budget Rp 180 miliar. Semua ongkos buat pembangunan bersumber dari santunan masyarakat.

Baca juga: FX Rudy soal Planning Pertemuan Mega-Prabowo: Itu Rahasia

Awalnya, santunan demi santunan masuk sehingga pembangunan berlangsung cukup lancar. Belakangan, sengketa terkait lahan yang dipakai untuk pembangunan masjid itu mengemuka. Pada 2020, Pemkot Solo yg menguasai tanah itu diminta oleh pengadilan buat mengosongkan Taman Sriwedari atas tuntutan andal waris Wiryodiningrat.

Terakhir, pada Desember 2023, Pengadilan Negeri (PN) Kota Solo sedang pengangkatan sita sanksi atas sebidang tanah di lahan Sriwedari Solo.

20D

Video Pantai Caruban Rembang Kena Abrasi, Tergerus 10 Meter dalam 3 Tahun

20D

Video Pantai Caruban Rembang Kena Pengikisan, Tergerus 10 Meter dalam 3 Tahun


berita jatengsolofx rudymasjid sriwedarirespati-astrid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *